suku komering

Dokumen Adat yang ada dihadapan Bapak/Ibu, Kanda/Yunda, Saudara/i. kami sadar bahwa sangatlah jauh dari ideal atau yang diharapkan, tetapi niatan kami untuk berikhtiar mengumpulkan data-data dari beberapa tokoh Adat yang ada di 4 (empat) Eks. Marga di OKU Timur yaitu Marga Bunga Mayang, Marga Paku Sengkunyit, Marga Buay Pemuka Peliung dan Marga Buay Pemuka Bangsa Raja untuk memberikan gambaran dan Penjelasan tentang Prosesi adat Lengkap Eks. Kewedaan Komering Ulu Khususnya 4 (Empat) Marga diatas.

Dokumentasi ini merupakan salah satu bukti sejarah peradaban Anak Bangsa yang sudah turun temurun mewariskan Tradisi Budaya Leluhur dari Generasi Awal turun dari Pesagi (Skala Brak) sampai sekarang. Warisan adat leluhur tersebut berupa Tata cara Pernikahan, Seni Budaya Kulintang, Pemberian Adok (Gelar Adat), Pisa’an, Andi – andi, Tari – tarian dan lagu – lagu.

Selasa, 01 September 2015

ARAK-ARAKAN KOMERING


ARAK-ARAKAN Adalah bagian dari prosesi Adat Suku Komering dengan melaksanakan pawai atau berjalan kaki beramai-ramai, baik Shohibul Hajat, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pejabat, Bujang Gadis dan Tamu Undangan. hal ini merupakan acara pengumuman kepada Masyarakat Ramai sebagai ungkapan rasa gembira bahwa anaknya telah memiliki Pendamping Hidup atau sudah di khitan bahkan juga saat menerima atau menyambut Tamu Agung/Kehormatan, dengan diiringi Lantunan suara alat Musik Tradisional Kulintang Komering, Pendekar Pincak, Penari Tigol dan Pengawal yang bersenjata Locok, Pedang dan Tombak serta peralatan Kelengkapan lainya, seperti Jepana, Awan Lapah, Kandang Ralang, Titian Agung, TEpak dan Anak Penguton. Pawai Adat ini jarak Maksimalnya 700 Meter Menuju Lokasi Acara. Kalaupun acara Resepsi Pernikahan, terlebih dahulu ada prosesi Penjemputan mempelai Wanita dan keluarga Besar. 

BAJU ADAT KOMERING




PERLENGKAPAN ARAK ARAKAN KOMERING ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. ANAK PENGUTUN

2. TEPAK 
Tepak ini berisi 5(lima) cupu yang berguna untuk meletakan Sirih, Getah, Tembakau, Kapur, Pinang dan Urok (Penumbuk Sirih)
3. KULINTANG
4. GONG
5. TAWAK-TAWAK
6. CANANG
7. RUJIH
8. CABANG

9. PEDANG
10. TOMBAK

11.  JEPANA dalam bentuk sederhana (aslinya berukiran Melayu kuno dari bahan kayu Tembesu) Yaitu Singgahsana yang dipikul oleh 8 (delapan) Orang


12. ABAN LAPAH (Awan Berjalan) yaitu kain putih dibentangkan diatas kepala kedua mempelai.


13. KANDANG RALANG yaitu kain putih dibentangkan memanjang dan keliling kepada kedua mempelai bersama-sama dengan rombongan keluarga besar Wanita yang membentuk huruf “U”.
14. TITIAN AGUNG yaitu 3 (tiga) lembar tikar dialasi dengan kain putih.-

15. LOCOK







Tidak ada komentar:

Posting Komentar